Jakarta (ANTARA) – Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi yang merupakan bagian dari Danantara Indonesia, Indonesia Financial Group (IFG) mengingatkan pentingnya budaya aman berkendara sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya perlindungan melalui asuransi.
Hal tersebut dikampanyekan seiring momentum Hari Keselamatan Transportasi 2025 dan Hari Lalu Lintas Jalan yang jatuh pada 19 September.
“Keselamatan di jalan bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, melainkan kesadaran bahwa hidup kita berharga bagi orang lain. Karena itu, disiplin berlalu lintas harus berjalan seiring dengan kesiapan menghadapi risiko melalui perlindungan asuransi,” kata Sekretaris Perusahaan IFG Denny S. Adji dalam rilis pers yang diterima, Minggu.
Baca juga: Hari Keselamatan Lalin, Astra Tol Cipali kampanyekan berkendara aman
Data Kakorlantas Polri menunjukkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada semester pertama 2025 tercatat 70.749 kasus, turun 2,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Meski jumlah korban jiwa juga menurun dari 13.781 orang menjadi 11.262 orang, angka tersebut tetap tinggi karena mayoritas korbannya berasal dari kelompok usia produktif.
Sebagai induk dari PT Jasa Raharja dan PT Jasa Raharja Putera, IFG menilai keselamatan berkendara tidak dapat dipisahkan dari perlindungan finansial.
Jasa Raharja menjalankan peran strategis dengan memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, sementara Jasa Raharja Putera memperluas akses perlindungan dengan produk asuransi kendaraan, asuransi tanggung jawab pihak ketiga, dan asuransi jiwa.
Baca juga: Tip berkendara nyaman di jalan beton
“IFG bersama Jasa Raharja dan Jasa Raharja Putera berkomitmen tidak hanya menghadirkan santunan, tetapi juga terus mengedukasi masyarakat agar menjadikan keselamatan sebagai budaya sehari-hari,” kata Denny.
Sejumlah kegiatan digelar untuk memperingati Hari Keselamatan Transportasi, antara lain pembagian helm di 92 kantor Samsat, doa lintas agama, serta literasi digital mengenai pentingnya tertib lalu lintas.
Kampanye ini diharapkan memperkuat kesadaran bahwa langkah sederhana seperti menggunakan helm, menaati rambu, hingga menyiapkan asuransi dapat menyelamatkan banyak nyawa.
“Setiap langkah kecil seperti memakai helm, menaati rambu, hingga menyiapkan perlindungan asuransi, pada akhirnya akan menyelamatkan banyak nyawa. Itulah kontribusi nyata yang bisa kita berikan bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ucap Denny.
Baca juga: Jepang wajibkan perangkat keselamatan pedal gas kendaraan mulai 2028
Baca juga: Rifat Sungkar tegaskan keamanan berkendara dimulai dari kesadaran diri
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025