Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal Jerman, BMW Group secara resmi telah menunjuk Ketua Dewan Manajemen BMW AG yang baru yakni Milan Nedeljković, menggantikan peran Oliver Zipse dan mulai aktif menduduki posisi tersebut pada Mei 2026 mendatang.
Ketua Dewan Pengawas BMW AG, Nicolas Peter mengatakan bahwa Milan Nedeljković memiliki wawasan yang cukup luas, keterampilan implementasi yang kuat, dan pemikiran kewirausahaan yang cukup baik menjadi salah satu alasan dia berhak menjabat posisi tersebut.
“Milan Nedeljković menginspirasi orang-orang dengan ide-ide, menyatukan mereka di balik nilai-nilai bersama, dan dengan demikian memotivasi mereka untuk mencapai kinerja puncak. Ini adalah kualitas kepemimpinan yang sangat penting untuk mempertahankan keberhasilan sebuah Grup,” kata Nicolas Peter dalam keterangan resmi perusahaan pada Selasa (9/12).
Baca juga: BMW jalin kerja sama dengan perusahaan teknologi asal China
Milan, bukan orang baru di perusahaan tersebut. Dia diketahui telah aktif menjadi anggota Dewan Manajemen BMW AG sejak 2019 dan saat ini bertanggung jawab atas divisi produksi.
Pria berusia 56 tahun ini memulai karir profesionalnya di BMW sebagai Trainee pada tahun 1993 dan telah mengumpulkan pengalaman internasional yang luas.
Bahkan, Milan pernah memegang posisi kepemimpinan senior di Pabrik Oxford, sebagai Direktur Utama Pabrik Leipzig dan Munich, serta sebagai Wakil Presiden Senior Kualitas Korporat. Kontraknya sebagai Ketua Dewan Manajemen akan diperpanjang hingga tahun 2031.
Baca juga: BMW Indonesia masih memimpin di segmen mobil premium
Jabatan resmi yang bakal dilaksanakan pada 2026 mendatang, bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan kontrak Oliver Zipse sebagai Ketua Dewan Direksi BMW AG diperpanjang melampaui usia pensiun normal hingga tahun 2026.
Selanjutnya, Oliver akan meninggalkan Dewan Direksi sesuai rencana setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 13 Mei 2026, mengakhiri total 35 tahun pengabdiannya di Grup BMW.
Peter mengapresiasi bahwa Oliver Zipse telah memberikan kontribusi signifikan kepada BMW Group dan pantas mendapatkan rasa terima kasih tulus dari perusahaan.
Baca juga: BMW dan MINI Indonesia kembali menggelar pameran di Plaza Senayan
Ia telah memimpin BMW melewati krisis global seperti pandemi COVID-19 dan mewakili Neue Klasse sebagai proyek strategis terbesar dalam sejarah perusahaan.
“Oliver Zipse selalu memprioritaskan kesuksesan BMW. Ia secara konsisten mengambil sikap yang jelas—bahkan di tengah tantangan eksternal yang besar—dan dengan demikian menjaga perusahaan tetap berada di jalur yang benar selama masa-masa sulit,” tambah dia.
Baca juga: Wawancara: Kepala BMW sebut China kunci inovasi dan pertumbuhan BMW
Baca juga: BMW kantongi 3.000 pesanan iX3 di Jerman dalam 6 pekan peluncuran
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
