Berita

Kebiasaan ini bisa menghemat konsumsi BBM sepeda motor harian

×

Kebiasaan ini bisa menghemat konsumsi BBM sepeda motor harian

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Di tengah kondisi stok bahan bakar minyak (BBM) yang menipis di sejumlah wilayah, ternyata ada beberapa cara dan kebiasaan berkendara yang efektif mampu menghemat energi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan, khususnya sepeda motor.

“Pengendara sepeda motor dapat menghemat BBM dengan cara mengendarai motornya secara halus, tidak ‘membejek’ gasnya secara mendadak ke RPM tinggi, terutama saat mulai berjalan di setopan seperti misal lampu merah, ini bisa menyebabkan pemborosan BBM hingga 20 persen,” ujar Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, dihubungi dari Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, menjaga RPM (putaran per menit) mesin tetap rendah merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghemat bahan bakar. Bagi pengendara motor dengan transmisi manual, penting untuk menggunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan kendaraan agar beban kerja mesin tidak berlebihan.

Baca juga: Stok BBM menipis, berikut cara berkendara yang efektif hemat BBM mobil

Selain gaya berkendara, kondisi kendaraan juga berperan besar. Yannes menekankan pentingnya menjaga tekanan angin ban.

“Ban yang kempis dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga sekitar lima persen,” imbuhnya.

Beberapa kebiasaan harian lain juga perlu diperhatikan, seperti memanaskan mesin motor tidak lebih dari satu menit, serta mematikan mesin jika motor berhenti lebih dari satu menit. Pemilihan bahan bakar pun tidak bisa sembarangan.

Baca juga: BBM di SPBU swasta masih langka, harga Pertamina, Shell, bp stabil

“Pastikan memakai oktan BBM sesuai dengan spesifikasi mesin, serta pastikan mesin motor dalam kondisi prima melalui servis berkala seperti penggantian oli dan pembersihan filter udaranya,” Yannes menambahkan.

Diketahui kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU swasta seperti Shell dan BP sedang terjadi, beberapa dikabarkan mengalami kelangkaan stok BBM sejak akhir Agustus 2025.

Meski begitu, Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya Kamis (18/9) lalu menilai kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta hanya terjadi di wilayah Jabodetabek, sedangkan secara nasional, stok BBM berada dalam kondisi aman.

Baca juga: Pertamina: BBM yang diimpor untuk SPBU swasta berupa “base fuel”

Baca juga: Prabowo panggil menteri ekonomi bahas energi hingga BBM swasta langka

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *