Jakarta (ANTARA) – Porsche dikabarkan sedang menyiapkan penambahan fitur simulasi perpindahan gigi pada mobil listriknya dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman interaksi pengendara dengan kendaraan elektrik.
Menurut siaran Drive pada Selasa, Porsche kemungkinan akan menghadirkan fitur simulasi perpindahan gigi seperti yang dikenalkan oleh Hyundai pada mobil Taycan versi listrik.
Ketika meluncurkan Ioniq 5 N dengan performa tinggi pada 2023, Hyundai menambahkan fungsi N e-shift, mode simulasi perpindahan gigi yang menghadirkan jeda diikuti dorongan tenaga seperti sensasi perpindahan gigi pada transmisi kopling ganda.
Porsche diwartakan sangat terkesan dengan manipulasi perangkat lunak Hyundai, sehingga berencana menghadirkan fitur semacam itu pada Porsche Taycan 2027.
Taycan listrik saat ini sudah dilengkapi transmisi dua percepatan untuk motor belakang, tetapi, tidak seperti gearbox tradisional, unit tersebut tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi.
Sistem itu hanya berfungsi untuk meningkatkan respons pada kecepatan rendah dan memperpanjang jangkauan pada kecepatan tinggi.
Baca juga: Porsche pamerkan ruang dalam Cayene Electric
Seorang sumber internal Porsche mengatakan bahwa pembaruan Model Year 2027 pada lini Taycan akan mencakup penambahan “transmisi virtual” berbasis perangkat lunak ke daftar fitur.
Porsche kemungkinan akan menambahkan fitur yang dapat diaktifkan atau dimatikan oleh pengemudi seperti N e-shift milik Hyundai.
Penggunaan fitur N e-shift pada Ioniq 5 N bisa sedikit mengurangi waktu akselerasi karena gangguan pada pengiriman daya yang mengakibatkan penundaan akselerasi secara langsung.
Meski begitu, sistem tersebut berhasil meniru transmisi tradisional dengan limiter putaran virtual, takometer simulasi, serta hentakan torsi yang disinkronkan dengan suara mesin yang menyerupai perpindahan gigi naik dan turun pada transmisi kopling ganda, lengkap dengan naik-turunnya putaran mesin.
Pengembangan sistem simulasi perpindahan gigi pada kendaraan elektrik Porsche diyakini melibatkan para insinyur dari tim transmisi kopling ganda untuk memastikan hadirnya sensasi yang autentik dan parameter kerja yang mendekati asli.
Baca juga: Porsche hadirkan Apple CarPlay+ di Taycan terbaru
Walaupun mode baru pada kendaraan elektrik Porsche diperkirakan murni berbasis perangkat lunak, sumber internal perusahaan mengatakan bahwa model Taycan yang lebih lama tidak akan bisa mendapat pembaruan tersebut karena tidak memiliki paddle shift di setir.
Penerapan sistem simulasi perpindahan gigi pada mobil listrik akan menandai perubahan sikap Porsche, yang sebelumnya menolak gagasan semacam itu.
Dalam wawancara dengan Drive pada tahun 2024, pengemudi pengembangan Porsche, Lars Kern, menyampaikan bahwa perusahaan memantau upaya yang dilakukan oleh pesaing, tetapi tidak punya alasan untuk mensimulasikan apa yang sudah ada pada kendaraan sebelumnya.
“Tentu saja, kami melihat apa yang dilakukan pesaing, tetapi perspektif kami tentang hal ini selalu mengapa kami harus membuat sesuatu menjadi lebih buruk?” katanya.
“Mesin listrik lebih baik daripada ICE (mesin pembakaran internal), jadi kami pikir tidak ada alasan untuk mensimulasikan apa yang sudah ada sebelumnya,” ia menambahkan.
Dia tidak menganggap sensasi penggunaan mesin pembakaran perlu dihadirkan pada kendaraan listrik.
“Kami tidak ingin memalsukan sensasi mesin pembakaran karena kami masih memproduksi mesin pembakaran, jadi kami tidak melihat gunanya,” kata dia.
Sejak meluncurkan Taycan, Porsche telah menghadirkan versi elektrik dari Macan dan Cayenne tanpa dukungan teknologi simulasi transmisi apapun.
Baca juga: Hyundai kenalkan mobil listrik Concept Three di IAA Mobility 2025
Baca juga: Hyundai luncurkan Ioniq 6 dengan peningkatan baterai dan jarak tempuh
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025











